EKONOMI

Impor Dibendung, Utilisasi Keramik Naik Menjadi 75%

Jum, 09 Mei 2025

ASOSIASI Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) melaporkan mulai naiknya utilisasi sektor keramik domestik, dari 65% pada 2024 menjadi 75% pada kuartal I 2024. "Tingkat utilisasi industri keramik kuartal I tahun 2025 ini telah menunjukkan perbaikan, meningkat ke level 75%," kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, membaiknya utilisasi sektor industri itu setelah pemerintah berhasil membendung masuknya keramik impor. Dukungan pemerintah tersebut dalam bentuk kebijakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD), serta kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk sektor keramik.

Turunnya utilisasi kapasitas produksi industri keramik disuarakan Asaki sepanjang 2024 lalu. Pasalnya, utilisasi terus turun sejak 2022 akibat serbuan keramik impor yang membanjiri pasar domestik. Pada 2022, mesin-mesin pabrik yang beroperasi hanya 78% dari kapasitas produksi. Utilisasi berlanjut turun ke tahun berikutnya di level 69%. Di 2024, utilisasi tinggal 65%. Lesunya kinerja industri keramik itu karena pemerintah terus memb....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement