INDONESIA masih tetap bisa menjalankan testing doping kendati sempat mendapat sanksi dari World Anti Doping Agency (WADA). Untuk pelaksanaan testing dan kegiatan lain selanjutnya dapat dilakukan dengan supervisi dari Japan Anti Doping Organization (JADA).
"Jadi memang ada miskomunikasi terkait dengan keriuhan tentang doping ini," ujar Wakil Ketua Umum Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), Rheza Maulana Syahputra, kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.
Rheza mengungkapkan ada ketidaksesuaian antara jumlah testing yang dilakukan Indonesia dengan ketentuan dari WADA. Kondisi inilah yang ....