BURUKNYA kualitas udara akibat tercemar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa pekan belakangan telah menyebabkan warga di sejumlah daerah terjangkit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Di Kota Jambi, misalnya, lebih dari 7.000 orang terpapar ISPA. Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi M Taufik, sepanjang September 2023 saja, sebanyak 7.717 orang terpapar. "Kebanyakan dari kalangan anak-anak. Data dihimpun dari rekapan pelayanan dan pengobatan dari 20 puskesmas yang tersebar di Kota Jambi," ujar Taufik, kemarin.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha pun sudah memerintahkan pusat-pusat pelayanan medis, khususnya klinik atau rumah sakit, untuk memberikan pelayanan terbaik. Klinik diminta jangan sampai menolak pasien ISPA walaupun pasien tidak memiliki dokumen BP....