WARGA muslim Palestina di seluruh Jalur Gaza merayakan akhir bulan suci Ramadan di tengah serangan mematikan militer Israel. Pada Rabu (10/4), penduduk yang kelaparan di daerah kantong yang terkepung berupaya mengikuti tradisi Idul Fitri.
“Tidak ada kegembiraan atau keinginan untuk merayakan acara suci ini. Ini adalah musim terburuk yang pernah kami jalani," kata Ahmed Ismail, seorang penjaga toko di Rafah, Gaza selatan, kepada Al Jazeera.
Jabr Hassan, seorang pengungsi di Rafah, mengaku menderita di semua lini. "Orang-orang sulit bertahan hidup. Mereka sulit memberi makan keluarga mereka. Kami tidak lagi memikirkan Idul Fitri atau pera....