PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Haykal, mendesak penyelenggara pemilu untuk menjaga partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di beberapa daerah yang masih akan diselenggarakan pada 9 dan 19 April mendatang.
“Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah jumlah pemilih yang menggunakan hak suara mereka berkurang. Jika dilihat dari pengalaman PSU di berbagai daerah, memang ada kecenderungan pemilih akan lebih sedikit karena masyarakat menjadi lebih ‘abai’ atau bahkan ‘bosan/jenuh’ terhadap pelaksanaan PSU jika dibandingkan dengan pemungutan suara serentak,” kata Haykal saat dihubungi, Minggu (6/4).
Meskipun demikian, Haykal mendorong hal itu harus diantisipasi KPU dengan melakukan sosialisasi yang lebih baik. Selain itu, para calon kepala daerah diharapkan mampu mengajak masyarakat, khususnya pendukung mereka, untuk hadir di TPS dan memberikan hak suara mereka.