Jakarta Minim Jalur Pedestrian

DARI total ruas jalan sepanjang 7.000 kilometer di Jakarta, diperkirakan hanya sekitar 8,71% atau 610 km yang sudah dilengkapi trotoar atau jalur pedestrian. Pemerintah Provinsi DKI pun dituntut untuk menambah panjang jalur khusus pejalan kaki tersebut dan bukan sekadar merevitalisasi infrastruktur yang sudah ada.

Lambatnya pertumbuhan fasilitas jalur pedestrian di Jakarta karena bukan dianggap sebagai moda transportasi. Maklum, pola pikir para pembuat kebijakan hanya tertuju pada pertumbuhan moda transportasi bermotor. Demikian pandangan Ahmad Safrudin, salah satu pendiri Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka), kemarin.

Selain itu, terang dia, pembuat kebijakan juga bukan pengguna angkutan umum massal yang memerlukan infrastruktur first miles dan last miles perjalanan berupa fasilitas pejalan kaki atau trotoar dan sebagainya. "Makanya pertumbuhan jalur pedestr....