JALAN nasional yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Balikpapan ambrol dan putus total pada Senin malam (12/5) sekitar pukul 21.00 Wita. Peristiwa ini terjadi di Jalan HM Rifaddin, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan. Polresta Samarinda terpaksa mengalihkan lintasan menuju Kota Balikpapan melalui jalur alternatif di KM 1 Loa Janan. Sebelumnya, Jalan HM Rifaddin merupakan akses utama yang menghubungkan kedua kota.
Menurut laporan dari pihak kepolisian lalu lintas, longsor memicu retakan besar hingga membelah badan jalan. Informasi ini dibagikan melalui akun Instagram resmi @polresta_samarinda_ polantas.
Sudarmanto, 48, salah seorang warga Jl HM Rifadin menjelaskan putusnya jalan nasional ini berdampak besar terhadap mobilitas warga.
Penyebab amblesnya jalan diduga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan banjir besar yang melanda Kota Samarinda pada hari yang sama.
“Memang kalau banjir, daerah itu juga pasti dilewati air. Mungkin karena laju air yang deras, tanahnya terkikis karena erosi dan akhirnya ambrol,” ujarnya, Selasa (13/5).
Sebagai langkah awal penanganan, Polresta Samarinda telah melakukan pengalihan arus lalu lintas. Polisi juga memberikan imbauan secara daring dan luring mengenai rute alternatif.
Untuk kendaraan dari arah Balikpapan menuju Samarinda melalui jalur arteri, pengendara diarahkan untuk mengambil jalur KM 1 Loa Janan, kemudian berbelok ke kanan menuju Samarinda Seberang hingga masuk ke Kota Samarinda.
Sementara itu, kendaraan dari arah Samarinda ke Balikpapan juga dapat menempuh jalur yang sama, atau memilih jalur Tol Samarinda–Balikpapan sebagai alternatif lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, mengatakan bahwa pengalihan rute sejauh ini cukup efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak bepergian antara Samarinda dan Balikpapan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memilih jalur alternatif agar tidak terjebak di lokasi yang terdampak putusnya jalan.
“Sampai saat ini belum terjadi penumpukan arus. Lalu lintas masih berjalan normal. Namun tetap akan kami evaluasi. Jika terjadi kemacetan, kami akan mencari jalur alternatif lain atau melakukan pengaturan tambahan,” ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait penanganan ja....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.