EKONOMI

Jatuh Bangun Dihajar Predatory Pricing

Sen, 15 Mar 2021

ZULRAHMAN, 39, pemilik toko Maju Jaya Sport di Jakarta Pusat, termangu saat menunggui tokonya. Hingga pukul 11.00 dia baru menjual satu potong pakaian. Kondisi sepi pembeli sudah dialami Zulrahman dalam beberapa tahun terakhir, yakni sejak maraknya belanja daring. Itu bahkan semakin buruk seiring dengan hadirnya pandemi covid-19 yang membuat pengunjung Pasar Tanah Abang semakin sepi dan terbatas.

Dia mengaku harus bertahan mati-matian berjualan di tengah maraknya kemudahan yang ditawarkan platform marketplace. Dia mengakui sulitnya bertahan agar tidak gulung tikar untuk saat ini.

Zulrahman mengungkapkan jauh sebelum adanya online marketplace atau pasar daring, penjualan di tokonya bisa mencapai 10 sampai 15 potong. Namun, kini hanya 2 sampai 3....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement