MEMINTA maaf ialah perbuatan yang sangat mulia. Itu bagian dari keadaban dan kearifan sebagai manusia yang menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna sebab kesempurnaan sejatinya milik sang Khalik.
Manusia yang jemawa tak mungkin meminta maaf meskipun terang benderang melakukan kesalahan. Bahkan, ia selalu merasa benar sampai kapan pun hingga ajal menjemput.
Namun, bagi seorang pemimpin, apa pun level kepemimpinannya, tak cukup menyampaikan permohonan maaf. Kata maaf akan terasa hampa, nihil makna, dan hanya omon-omon apabila permohonan maaf tidak dibarengi dengan perubahan kebijakan yang memberikan kemaslahatan bagi orang yang dipim....