INTERNASIONAL

Kamboja Masuk dalam Daftar Negara yang Represif

Min, 05 Mar 2023

SEBUAH kelompok hak asasi manusia terkemuka memperingatkan bahwa Kamboja telah mengalami penurunan kebebasan dasar yang mengkhawatirkan karena pihak berwenang menggunakan sistem hukum untuk membatasi dan mengkriminalisasi pekerjaan hak asasi
manusia, aktivisme pemuda, serikat pekerja, jurnalisme independen, politisi oposisi, dan suara-suara lain yang mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen.

Untuk lebih memperkuat cengkeraman kekuasaannya yang telah berlangsung selama hampir 40 tahun. “Hun Sen baru-baru ini menggunakan
pandemi covid-19 untuk menerapkan undang-undang darurat yang semakin membatasi kebebasan fundamental warga Kamboja,” kata CIVICUS, aliansi global organisasi masyarakat sipil yang melacak kebebasan fundamental di seluruh dunia.

“Penyalahgunaan sistem peradilan pidana untuk melecehkan dan mengadili para pembela hak asasi manusia, anggota serikat pekerja dan wartawan, serta penutupan media menyoroti kemunduran demokrasi di Kamboja,” kata CIVICUS dalam sebuah laporan unt....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement