RODRIGO Duterte dulu pernah dijuluki ‘the Punisher’ lantaran keras terhadap pelaku kejahatan. Duterte muda dilatih sebagai pengacara dan menjadi jaksa penuntut umum, dan akhirnya menjadi orang nomor satu di Kota Davao pada 1988.
Dia membangun reputasinya dengan memerangi beberapa masalah seperti kejahatan, militansi, dan korupsi di Davao selama 22 tahun menjabat sebagai wali kota. Duterte mengatakan telah menembak mati tiga orang ketika dirinya memimpin Davao.
Karena kebijakan itu, Human Rights Watch menggambarkannya sebagai 'wali kota pembunuh'. Diperkirakan lebih dari 1.000 orang terbunu....