Kampung Jamu Gendong Bertahan di Tengah Modernisasi

CUACA yang sangat panas di Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak menyurutkan semangat Suratmi, 50, pedagang jamu gendong, berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya.

Meskipun keringat menetes di dahinya, ia tetap berjalan keliling menggendong 14 botol berisi beraneka jenis jamu. "Sudah 20 tahun saya jualan jamu gendong, setiap hari dari jam delapan sampai jam tiga sore keliling pasar dan kampung-kampung," kata Suratmi saat ditemui di Pasar Johar, Kota Semarang, kemarin.

Setiap hari dengan membawa 14 botol jamu, Suratmi bisa membawa pulang Rp150 ribu-Rp200 ribu per hari. "Keuntungan bersih Rp75 ribu-Rp100 ribu per hari. Sa....