Kapal Wisata Karam di Bengkulu, Delapan Orang Meninggal

KORBAN meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal wisata Tiga Putra di perairan Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu (11/4), menjadi delapan orang setelah satu orang lagi meninggal, kemarin.

Satu korban tambahan yang dinyatakan meninggal dunia, yakni Silvia Alvionita, 27, warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Silvia meninggal setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Korban sejak dievakuasi hingga dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tujuh orang korban lainnya yang telah dinyatakan meninggal dunia yaitu Riska Nurjanah, 28, asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Ratna Kurniati, 28, warga Kota Bengkulu, Tesya, 20, warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya, Nesya, 27, warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Arva Richi Dekry, 29, warga Padang Utara, Sumatera Barat, dan Yuni Saputri warga Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu dan Suwantra yang merupakan warga Kabupaten Muaro Bungo, Jambi.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu, menyampaikan belasungkawa mendalam bagi korban dan keluarga korban. “Kejadian seperti itu tidak boleh terulang, harus ada perbaikan dari sisi keamanan, menekan risiko yang membahayakan keselamatan,” kata Helmi di Bengkulu, kemarin.

Dia menegaskan pemerintah Provinsi Bengkulu memperketat akses wisata ke destinasi ke Pulau Tikus, seusai kejadian kapal wisata yang karam diterjang gelombang laut. Helmi juga mengajak seluruh masyarakat mendoakan yang terbaik bagi korban dan keluarga korban.

Saat ini, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kapal yang membawa 107 wisatawan termasuk anak buah kapal (ABK) tersebut.

Di tempat terpisah, keselamatan pelayaran kapal-kapal wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perhatian Polres Manggarai Barat.

Puluhan petugas dari Satuan PolAirud melakukan inspeksi ke kapal-kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Senin (12/5). Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang mengatakan keselamatan berlayar menjadi hal penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan wisatawan pe....