KAPAL Pinisi Sea Safari VII terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/5) sekitar pukul 08.50 WITA. Kapal wisata itu tercatat mengangkut 33 orang penumpang.
Kapal terbakar saat dalam perjalanan pelayaran dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo. Sumber api diduga berasal dari arus pendek di ruang mesin. Kepala Basarnas Maumere yang juga SAR Mission Coordinator, Supriyanto Ridwan, mengatakan para penumpang terdiri dari 26 wisatawan asing dan wisatawan Indonesia.
Selain itu, terdapat 7 anak buah kapal (ABK) dalam kapal tersebut. Seluruh penumpang dan ABK dalam kapal dinyatakan selamat.
Namun, Basarnas menyebutkan tiga kru kapal dan satu tamu perempuan bernama Karolina mengalami luka bakar dan sesak napas.
Tiga ABK tersebut bernama Rizal mengalami luka bakar pada kaki. Kemudian, dua ABK lainnya yakni Bambang dan Dedi mengalami luka ringan dan sesak napas. Keempat korban luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Penumpang lainnya dievakuasi ke Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata. Supriyanto menyebut, kapal terbakar hebat sehingga menghanguskan seluruh badan kapal. Sebelum Tim SAR datang, penumpang dan ABK ditolong oleh kapal lainnya yang tengah melintas di perairan yang sama.
“Setelah menerima laporan adanya kapal terbakar, langsung diberangkatkan Tim SAR gabungan,” ujar Supriyanto. Tim SAR gabungan yang terlibat dalam vakuasi yakni dari Pos SAR Manggarai Barat, Ditpolair Polda NTT, dan KSOP Labuan Bajo.
“Setelah tiba di lokasi kebakaran kapal, tim SAR memindahkan korban ke kapal wisata lainnya yakni Kapal Wisata Birotris, Kapal Wisata Explorer 8, dan dua sekoci Kapal Sea Safari VII,” ujarnya.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo melakukan penyelidikan terkait penyebab kapal wisata yang terbakar di perairan Pulau Penga kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
“Kami mesti dengar keterangan dari korban yang jadi saksi mata untuk memastikan penyebab kebakaran kapal,” kata Kasie Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Labuan Bajo Maxi....