Kawasan Kumuh Mrican Disulap Jadi Permukiman Sehat

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengubah wajah kumuh Mrican di Kabupaten Sleman, DIY, menjadi permukiman yang sehat, aman, dan layak huni.

Kawasan seluas 21,16 hektare itu pada awalnya merupakan deretan permukiman padat dengan gang sempit di tepi Sungai Gajahwong. "Permasalahan aspek lingkungan seperti ketidakteraturan bangunan, sistem drainase yang tidak baik, sanitasi yang tidak memadai, kerentanan terhadap kebakaran, hingga risiko banjir membuat kita mempunyai tugas untuk berkolaborasi penuntasan kumuh,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Diana Kusumastuti dalam keterangannya, Selasa (2/7).

Mrican merupakan salah satu prioritas program peningkatan kualitas permukiman kumuh oleh Kementerian PU-Pera dengan anggaran sebesar Rp29,29 miliar. Kolaborasi dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Sleman dengan penataan bangunan. Adapun Kementerian PU-Pera bertugas meningkatkan infrastruktur dengan membangun talud sungai, jalan inspeksi dan lingkungan, drainase, jembatan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal, tempat pengolahan sampah dengan konsep 3R (TPS3R), proteksi kebakaran, street furniture, urban farming, micro library,