PENGAMAT militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut permasalahan di Papua tak bisa diselesaikan hanya dengan satu pendekatan keamanan.
“Pendekatan keamanan tetap penting, apalagi mengingat masih ada ancaman nyata dari kelompok bersenjata. Tapi pendekatan ini tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kehadiran negara yang lebih adil dan melindungi, bukan semata mengendalikan,” ujar Khairul kepada Media Indonesia, kemarin.
Lebih dari itu, Khairul menuturkan perlu ada strategi komprehensif, yakni keamanan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. “Pemerintah perlu terus memperkuat kehadiran layanan publik terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dengan menjadikan masyarakat Papua sebagai subjek yang dilibatkan,” ....