Kebijakan Impor belum Efektif Turunkan Harga Beras

INDONESIA tengah menghadapi minimnya stok beras yang membuat harga beras melonjak dan tak kunjung turun. Dalam menanggapi hal itu, Perum Bulog menggelontorkan 100 ribu ton beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di seluruh wilayah Indonesia.

Perum Bulog mengungkap cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Bulog saat ini mencapai 680 ribu ton. Jumlah itu merupakan akumulasi dari beras impor 500 ribu ton. Jadi, beras dalam negeri yang tersedia di Bulog saat ini diperkirakan hanya 183 ribu ton.

Stok beras tersebut dikabarkan akan disalurkan ke pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Stok itu disebut mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Selain itu, kebijakan impor juga dilakukan demi mengendalikan harga beras. Seperti diketahui, 24 ribu ton beras impor asal Vietnam dan Thailand dilaporkan telah masuk ke Indonesia, lalu 10 ribu ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, 10 ribu ton di Pelabuhan Merak dan 4.000 ton melalui Pelabuhan Panjang. Meski begitu, tampaknya kebijakan tersebut belum cukup efektif dalam menekan harga beras.....