EKONOMI

Kebuntuan Kebijakan Bayangi Industri Dalam Negeri

Sel, 06 Agu 2024

PEMERINTAH mengaku masih mencari kebijakan yang tepat untuk mengatasi persoalan yang dihadapi industri dalam negeri. Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pembahasan itu mencakup persoalan impor, geliat industri, hingga dampaknya terhadap sektor ketenagakerjaan.

“Itu sudah dari tiga tahun yang lalu kita pikirkan. Makanya kita kasih insentif, ini bukan hal baru, demand global. Itu tiga tahun lalu di ruangan ini, di kantor ini, kita bikin satgas nasional. Jadi itu, dan itu di alami semua negara. Makanya (karena) ini masih terjadi, ya kita harus dorong, kita lakukan pembahasan bersama-sama,” ujarnya, kemarin.

Pemerintah, kata pria yang karib disapa Susi itu menambahkan, menyadari persoalan industri saat ini cukup berat. Karenanya, koordinasi lintas sektor kementerian terus dilakukan dan diperkuat agar kebijakan yang dihasilkan dapat efektif menjawab persoalan.

Pengambil kebijakan turut memahami situasi industri saat ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat melemahnya aktivitas produksi. Karenanya, kata Susi, sejak awal pemerintah menaruh perhatian lebih pada sektor industri yang paling terdampak dari pelemahan ekonomi global.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah berupaya mendorong optimisme pelaku industri dalam negeri. Itu berkaitan dengan level Purchasing Manager’s Index (PMI) yang masuk dalam zona kontraksi pada Juli 2024 di angka 49,3.

“Untuk PMI, tentu kita lihat, dibandingkan beberapa negara kita relatif dalam posisi yang moderat. Walaupun kita terus mendorong bahwa optimisme ini harus terus didorong, apalagi pelemahan demand ini harus melihat supply demand di industri,” jelasnya.

Dia mengatakan, kondisi industri di Indonesia saat ini berbeda antara satu sektor dengan yang lainnya. Dia mengakui ada sektor yang tertekan, namun ada juga sektor yang masih memilik kinerja baik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar meminta pemerintah agar bisa mengesampingkan ego sektoral dan duduk bersama untuk menghasilkan kebijakan yang tepat bagi industri pengolahan di dalam negeri. Pasalnya sektor tersebut saat ini berada dalam situa....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement