SEJAK Januari hingga Juni 2021, sebanyak 3.122 laporan kasus kekerasan terhadap anak yang masuk Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simponi PPA). Dari jumlah tersebut, angka kekerasan seksual paling mendominasi.
Laporan itu masuk melalui layanan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang baru diaktifkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Januari lalu.
Dalam menanggapi banyaknya laporan kekerasan terhadap anak itu, Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, mengatakan pemerintah berupaya melakukan manajemen penanganan kasus kekerasan terhadap anak secara utuh dan terint....