Kelaparan Mulai Merenggut Gaza

DI trotoar Khan Younis dan Rafah di Gaza selatan, warga Palestina terkapar akibat perut kosong lantaran dunia tak lagi mendengarkan. Seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun ambruk ke tanah. Tubuhnya yang ringkih tak mampu menahan beban kelaparan.

“Ia berjalan lambat, nyaris tak mampu menopang tubuhnya,” kata Kholoud Al-Arqan yang melihat peristiwa pilu itu. “Lalu ia pingsan. Orang-orang bergegas menolong, memercikkan air ke wajahnya. Ia sudah berhari-hari tidak makan.” Perempuan itu kemudian berbisik, “Saya hanya ingin sepotong roti untuk anak-anak saya.”

Sejak Maret, Gaza terjerumus ke dalam kondisi terkini yang disebut oleh para pejabat kesehatan sebagai kelaparan sungguhan. Dengan penutupan semua penyeberangan oleh Israel, maka tidak ada tepung, susu formula bayi, atau bantuan medis yang masuk ke wilayah kant....