Bau badan atau dalam istilah medis disebut body odor ditandai dengan keluarnya bau tidak sedap secara berlebihan. Bau tersebut dideskripsikan dengan bau tengik, apek, dan asam. Kelainan itu dapat terjadi pada ketiak, telapak tangan, dan kaki. Namun, yang paling sering ditemukan pada ketiak. Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia Anthony Handoko menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan bau ketiak. "Untuk terjadi suatu bau ketiak atau body odor, itu memiliki banyak kontribusi. Semua faktor punya porsi masing-masing. Bukan hanya satu penyebab," kata Anthony.
Pertama, jumlah dan ukuran kelenjar yang memproduksi keringat. Setiap orang lahir dengan komposisi kelenjar keringat yang berbeda-beda.
"Itu alasan kenapa ada orang yang baru beraktivitas sebentar ketiaknya sudah basah. Sementara ada orang yang sudah berkegiatan seharian tidak mengalami basah di ketiak," ucap dia.