Kenali Vegetasi dan Sanitasi Pantai Karangsong agar Lestari

BERJARAK delapan kilometer dari pusat kota Indramayu membuat Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dan daerah sekitarnya memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menyokong perekonomian. Salah satu potensinya ialah hutan mangrove seluas 29 hektare yang dimanfaatkan sebagai lahan ekowisata, menurut penelitian yang dilakukan pada 2022.

Selain itu, Pantai Karangsong memiliki tambak budi daya perikanan dan pasar yang cukup tinggi aktivitasnya. Pasir cokelat, ombak yang tidak begitu tinggi, dan air laut yang mampu menyusut hingga 70 meter dari bibir pantai saat keadaan surut menjadi ciri khas dari pantai tersebut. Melihat segala potensi yang ada, tentu aktivitas pantai menjadi tinggi dan ada potensi mengalami kerusakan ekosistem akibat adanya polutan dan eksploitasi sumber daya pesisir pantai.

Hal tersebut mendorong dilakukannya analisis sanitasi dan vegetasi pesisir pada Pantai Karangsong untuk mengetahui ekosistem yang ada sekaligus kondisinya untuk mendukung keberlanjutan Pantai Karangsong bagi masyarakat sekitar. Pengambilan data mengenai vegetasi dan sanitasi di pesisir pantai menjadi yang utama dan sangat penting agar mampu memahami kondisi aktual dan ideal dari ekosistem laut di wilayah pesisir. Sanitasi yang baik dapat membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem laut, termasuk vegetasi di sekitar lingkungan. Karena itu, manusia dapat terus memperoleh banyak manfaat dari kelestarian pesi....