HUMANIORA

Kesehatan Mental Penduduk Usia Muda Mengkhawatirkan

Kam, 01 Agu 2024

KESEHATAN mental menjadi salah satu modal mencapai generasi Indonesia Emas 2045. Namun, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi depresi di Indonesia paling banyak ditemukan pada kelompok usia 15-24.

“Jika dikaitkan dengan depresi atau pernah mempunyai pikiran mengakhiri hidup, angkanya menjadi 61% anak muda depresi, pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup dalam satu bulan terakhir. Lalu ada 1,7% anak muda yang tidak depresi dan tidak berpikiran untuk bunuh diri,” ungkap Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Nova Riyanti Yusuf dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi ke-198 bertajuk ‘Tantangan Kesehatan Mental Anak dan Remaja Indonesia 2045’ pada Rabu (31/7).

Nova menjelaskan usia remaja sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Sebab, ujar dia, pemikiran remaja masih terbilang abstrak. Mereka senang mengambil resiko sehingga kerap kali membuat keputusan yang merugikan diri sendiri.

“Terutama usia 14 sampai 18 tahun menjadi usia rentan yang terkena gangguan kesehatan jiwa, sehingga perlu dilakukan juga pelatihanpelatihan tertentu sampai usia awal-awal kuliah yaitu 19 hingga 24 tahun agar mereka dapat melewati masa rentan itu secara baik,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya memberikan perhatian terhadap kesehatan mental anak dan remaja.

“Hanya dengan kesiapan mental anak bangsa, kita mampu memastikan estafet tongkat kepemimpinan bangsa ini dapat terus berlangsung,” katanya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Psikologi, UniversitaS Indonesia, Tjut Rifameutia menuturkan ketahanan keluarga berperan mencegah terjadinya gangguan kesehatan ment....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement