KREDIVO, perusahaan pembiayaan digital dan platform bayar tunda (paylater) besutan PT Finaccel Finance Indonesia, menilai kesiapan masyarakat Indonesia menjadi konsumen digital patut ditingkatkan.
"Di tengah kebutuhan masyarakat yang tinggi pada penyaluran kredit, masyarakat tampak belum siap menyerap perubahan di era layanan keuangan digital. Ini salah satu alasan kondisi pandemi dimanfaatkan oknum pinjaman online (pinjol) ilegal untuk menjerat lebih banyak masyarakat," kata General Manager Kredivo Lily Suriani dalam siaran persnya, kemarin.
Menurut dia, meningkatkan literasi keuangan menjadi kunci tindakan preventif yang dapat dilakukan berbagai pihak agar masyarakat semakin cerdas dan bijak dalam memanfaatka....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login