JIKA satu perusahaan ingin melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) ataupun suatu organisasi bermaksud melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dengan mengikuti standar/kesepakatan global, dapat menggunakan panduan dunia tentang social responsibility, yakni ISO 26000. Panduan itu menekankan bahwa suatu organisasi, termasuk perusahaan, harus bertanggung jawab atas dampak yang diciptakan kepada masyarakat dan lingkungan hidup, terutama dampak yang negatif. Panduan itu juga memberikan banyak sekali rekomendasi berbagai aktivitas yang dapat dilakukan, khususnya di tujuh bidang utama, yakni Tata Kelola Organisasi, Praktik Tenaga Kerja, Hak Asasi Manusia, Isu Konsumen, Praktik Operasi yang Adil, Lingkungan Hidup, dan Pelibatan & Pengembangan Komunitas.
Saat ini ada panduan dan kesepakatan global lain untuk pengungkapan kinerja Lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola, yang dikenal dengan ESG (environment, social, and governance). Pengungkapan kinerja ESG menjadi sangat penting, semenjak banyak peristiwa yang tidak dapat dikendalikan perusahaan, seperti perubahan iklim, pandemi, isu diskriminasi, dan ketidaksetaraan. Dengan demikian, para pemangku kepentingan, seperti komunitas, investor, regulator, konsumen, kreditur, karyawan, dan calon pelanggan ingin mengetahui bagaimana kinerja ESG perusahaan. Kinerja itu mencerminkan sejauh mana perusahaan siap mengatasi uncontrollable events yang dapat meningkatkan risiko keuangan. Pengungkapan ESG menunjukkan upaya-upaya perusahaan dalam menciptakan dampak positif kepada ESG dan mengurangi dampak negatif dari operasi bisnisnya.
Agar mudah diperbandingkan para pemangku kepentingan tersebut, penting adanya suatu standar dalam pengungkapan ESG. Terdapat banyak panduan pengungkapan ESG, ada panduan umum yang dapat digunakan semua jenis industri, yang disebut dengan Sector Agnostic, yakni dari IFC (International Finance Corporation). Ada juga yang khusus untuk jenis industri-industri tertentu, seperti SASB (Sustainability Accounting Standard Board). Standar-standar tersebut menuntut perusahaan untuk mengungkapkan kinerja ESG berdasar....