JEMAAH haji Indonesia diimbau senantiasa mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji. Beberapa keutamaan dalam ibadah bisa berubah menjadi mudarat bila dipaksakan.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah, KH Aswadi, mencontohkan saat melempar jumrah aqabah pada 10 Zulhijah. Waktu paling utama untuk melaksanakannya ialah saat Duha. Hanya, pada waktu tersebut banyak jemaah haji dari negara lain yang memiliki tenaga dan badan lebih besar daripada rata-rata jemaah Indonesia.
"Waktu Duha ini dipadati orang-orang yang memiliki kemampuan super, secara badan dan tenaga. Kondisi (jemaah) Indonesia ini tidak cukup mengimbangi dengan yang lain," kata Aswadi, seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia, Heryadi, dari Madinah, Arab Saudi, kemarin.
....