PEJABAT Eksekutif serta Kepala Kantor Cabang MUFG Bank untuk Indonesia, Daisuke Ejima, bergabung dengan MUFG Bank, Ltd., Jepang, pada 1991. Pria yang lahir pada 1968 ini memperoleh gelar of Bachelor Economics dari University of Tokyo dan Master of Business Administration dari University of Michigan.
Selama kariernya, dia pernah ditugaskan di Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura. Setelah sebelumnya menjabat sebagai Managing Director MUFG Bank, Ltd., Asia & Oceania Global Corporate Banking, Singapura, Ejima menjabat sebagai Executive Officer, Country Head of Indonesia di MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta sejak Januari 2018.
MUFG Bank, Ltd. sendiri merupakan salah satu bank terbesar di Jepang yang pada 2 Januari 2006 mulai beroperasi sebagai The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) cabang Jakarta. Kemudian BTMU berganti nama menjadi MUFG Bank, Ltd. pada 1 April 2018.
Sebagai entitas perbankan komersial utama dari grup jasa keuangan asal Jepang MUFG, MUFG Bank di Indonesia menyediakan jasa-jasa keuangan untuk perbankan korporasi. Beragam jenis produk dan jasa yang ditawarkan antara lain kredit (dalam Rupiah, Dollar Amerika Serikat, dan Yen Jepang), Bank Garansi, Pembiayaan Perdagangan Impor, dan Kontrak Forward dan Derivatif.
Sementara untuk layanan simpanan, MUFG Bank menyediakan Rekening Giro dan Deposito Berjangka, Penarikan Uang Tunai, Cek dan Giro. Untuk pembayaran, MUFG Bank menyediakan TELPAY (pelayanan pembayaran tagihan telepon) dan PRAQTIS (pembayaran tagih an listrik).
Pada akhir Desember 2017, MUFG Bank mengumumkan untuk melakukan investasi strategis di Indonesia dengan berinvestasi pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Ejima mengaku bangga melihat bagaimana kemitraan ini membawa kesuksesan bagi klien mereka.
“Kami kini dapat memberikan layanan perbankan hulu-hilir untuk semua segmen di industri perbankan. Danamon kini juga menjadi anggota ja ringan bank mitra kami, yang meliputi Bank of Ayudhya (Krungsri) di Thailand, VietinBank di Vietnam, dan Security Bank di Filipina,” ungkapnya.
Tambahan kekuatan jaringan global dan keahlian MUFG serta wawasan dan jaringan lokal Danamon, kata Ejima, menjadikan kolaborasi ini memiliki posisi unik dalam industri perbankan lokal.
Menurutnya, kemampuan itu telah memungkinkan keduanya untuk melayani banyak kebutuhan klien dan telah berkontribusi pada kesuksesan klien.
Di sisi lain, MUFG Bank melihat potensi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di Indonesia. Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, MUFG Bank dan Bank Danamon berkolaborasi menyelenggarakan The Indonesia 2021 Summit, yang diadakan secara virtual, Selasa (23/2).
The Indonesia 2021 Summit merupakan salah satu perwujudan dari kolaborasi MUFG Bank dan Bank Danamon untuk memberikan wawasan penting bagi klien mereka. Di samping itu, kolaborasi ini bertujuan untuk berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Ejima, hal ini juga selaras dengan strategi MUFG dalam membangun jaringan baru bank mitra di seluruh Asia.
“The Indonesia 2021 Summit merupakan cara bagaimana kolaborasi kami dapat memberikan wawasan penting bagi klien kami, dan dalam event 3 hari mendatang, yakni Business Matching Fair, juga merupakan cara kami untuk membuka peluang bagi klien kami untuk mengembangkan bisnis mereka. Kolaborasi ini telah menciptakan peluang dan kesuksesan baru bagi klien kami dan tumbuh bersama dengan negara,” ungkapnya.
Melalui agenda Indonesia Summit 2021, dia berharap ini menjadi showcase yang baik untuk kolaborasi MUFG Bank dengan Danamon. Di samping itu, Ejima berharap agenda Business Matching Fair membawa dampak signifikan untuk partisipan.
“Ini tidak hanya mengenalkan antara klien institusi satu sama lain. Kita juga menyediakan diskusi temu bisnis terbaik. Jadi saya berharap para klien bisa mendapatkan pertumbuhan bisnis melalui agenda tersebut,” harapnya.
Mengenai proyeksi ke depan, Ejima menegaskan pihaknya berada di barisan orang-orang yang optimis menatap 2021. Akhir-akhir ini, dia menuturkan, masyarakat dunia berada dalam situasi sulit dan seakan tidak melihat secercah cahaya di ujung sana. Namun, dia yakin pada akhirnya cahaya itu akan muncul.
“Memang orang-orang punya pandangan berbeda soal ini. Beberapa dari mereka pesimistis dan sebagian lainnya justru memiliki pandangan berbeda melihat peluang. Melalui acara ini kami berharap para partisipan dapat memahami pandangan yang berbeda itu,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa MUFG dan Bank Danamon punya komitmen jangka panjang. Dengan melalui masa-masa sulit ini, katanya, pihaknya bertekad bisa tetap melanjutkan kontribusi untuk Indonesia.
“Di tahun ini saya melihat suatu kesempatan bagus dan kita melihat secercah cahaya. Khususnya dari sisi ekspor. Kita harap sisi manufaktur akan mengambil keuntungan dari tren tersebut. Dan ini akan menimbulkan dampak positif pada konsumsi ....