KUNJUNGAN perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri sebagai menuai kontroversi. Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Sabtu (9/11) lalu, ia menyepakati pernyataan bersama dengan Presiden Xi Jinping terkait dengan penguatan kerja sama strategis dan komprehensif di sejumlah bidang.
Dalam pernyataan yang memuat 14 poin tersebut, Indonesia dan 'Negeri Tirai Bambu' sepakat membangun pola baru kerja sama dan pembangunan di semua lini, di antaranya interaksi antarmasyarakat, kerja sama pembangunan maritim, serta kerja sama pertahanan dan keamanan.
Yang paling menjadi sorotan ialah butir ke-9 kesepakatan tersebut. Di situ disampaikan bahwa kedua negara akan bersama-sama membuat lebih banyak titik terang (bright spots) dalam kerja sama maritim, termasuk untuk area yang mengalami klaim tumpang tind....