ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu, sehingga menewaskan sedikitnya 74 orang. Siapa sajakah korban itu?
Salah satu korban sipil dalam serangan AS itu ialah Mohammed Omar Baghwi, 45, seorang manajer yang bekerja pada sif malam. Baghwi bertugas mengawasi pengisian tabung gas untuk memasak. Padahal, AS mengeklaim serangan itu untuk melemahkan sumber kekuatan ekonomi kelompok Houthi, milisi yang didukung Iran dan menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman.
"Mereka hanya melakukan pekerjaan untuk mencari nafkah bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka dalam kondisi kehidupan yang sangat sulit," kata Hassan Omar Baghwi, saudara korban, seperti dilansir New York Times