PENGAMAT media sosial, Enda Nasution, menyebutkan bahwa fitur Instagram berlangganan merupakan bagian dari perkembangan ekonomi digital. Dari sekadar untuk menyalurkan hobi, platform digital menjadi sumber pundi-pundi uang.
“Saya melihat ini menjadi bagian dari perkembangan ekonomi digital. Kalau kita tarik ke belakang, saat zaman saya dulu mulai nge-blog sekitar tahun 2000, itu kan belum ada tuh ekonomi digitalnya, jadi saya melakukannya sebagai hobi aja gitu. Tapi sekarang sudah berubah, orang-orang bisa hidup hanya sebagai content creator, tinggal bikin konten yang berkualitas, lalu dapat uang,” terang Enda dalam sambungan telepon, Rabu (28/5).
Lebih lanjut Enda melihat bahwa kehadiran Instagram berlangganan merupakan bentuk lanjutan dari apresiasi terhadap kreator konten oleh para pengikutnya. Selama ini bentuk apresiasi dari para pengikut bersifat nonmateri, yakni lewat like dan komentar. Kini, siapa pun dapat memberikan apresiasi langsung berupa uang. Tanpa perlu bentuk kerja sama endorsement atau iklan, kreator ....