TRANSPORTASI jalur udara selama tujuh hari ke depan berpotensi terganggu oleh kumulonimbus, awan vertikal yang bisa menghasilkan hujan lebat, petir, dan angin kencang hingga puting beliung.
"Awan kumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum 50% sampai 75% berpotensi mengganggu penerbangan selama tujuh hari ke depan," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, kemarin.
"Kami sudah koordinasi dengan Menteri Perhubungan, BNPB, juga BRIN menyiapkan beberapa langkah, antara lain pengaturan penerbangan dan sedang disia....