MENJELANG sore pada Jumat (9/8), sekelompok orang muda berkumpul di depan TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Tidak lama kemudian mereka memasuki TPU dan langkah terhenti di makam dengan nisan yang bertuliskan ‘Makam Pahlawan Nasional. Hj Fatmawati. Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih’.
Seorang lelaki berkaus kuning yang memimpin rombongan itu kemudian menuturkan sejarah hidup sang istri Presiden Pertama RI Sukarno itu. “Beliau menjahitnya dengan tangan dan waktu itu beliau sedang hamil tua, yang juga jadi alasan kenapa tidak dijahit menggunakan mesin jahit karena agak sulit ketika seseorang sedang hamil dan harus menjahit dengan mesin jahit,” jelas sang pria berkaus kuning yang juga membawa sebuket mawar.
Setelah sekitar 10 menit menuturkan kehidupan Fatmawati dan jasanya bagi kemerdekaan Indonesia, ia mengajak rombongan beranjak ke makam lainnya. Sebelum itu ia meletakkan kuntum ....