PERUBAHAN iklim dan dampaknya telah kita rasakan bersama. Perubahan musim yang tak menentu, panas bumi yang sangat tinggi hingga mencairkan es di kutub, musim kemarau atau musim hujan yang ekstrem merupakan di antara dampak perubahan iklim yang kita rasakan saat ini.
World Health Organization (WHO) memperkirakan pada 2050 jumlah sampah secara global mencapai 3,4 miliar ton sehingga dapat menyebabkan banyaknya emisi gas rumah kaca yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Menurut Indeks Potensi Pemanasan Global, pembuangan sampah menghasilkan gas metana yang efeknya 21 kali lebih beracun daripada gas karbon dioksida.
Namun, kesadaran terhadap perubahan iklim tersebut masih belum menjadi kesadaran kolektif penduduk bumi ini. Untuk menumbuhkan kesadaran kolektif itu, sekolah ialah lembaga strategis yang berperan menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai perubahan iklim. Sekolah dapat membuat program-program untuk menanamkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai kehidupan dan menumbuhkan perilaku peduli lingkungan. Sekolah harus lebih fokus memperkenalkan perubahan iklim dan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam mengatasi dampak perubahan ikl....