PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, melaksanakan ekspor perdana produk UMKM di tahun ini ke 10 negara tujuan. Eksportir kali ini berasal dari 11 pelaku usaha dan UMKM lokal.
Ekspor diberangkatkan langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Menurut Bupati, upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pelaku usaha untuk mampu bersaing di pasar global dan mendorong diversifikasi pasar global.
“Hari ini kami memberangkatkan tujuh unit kontainer (terdiri dari enam perusahaan dan lima UMKM Lamongan) menuju pasar global. Pelepasan ekspor ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari upaya kita bersama untuk tetap eksis di pasar global,” tutur Bupati Yuhronur Efendi saat opening ceremony Lamongan Exportiva Season II di Lamongan Sport Center, kemarin.
Pak Yes, panggilan akrab Bupati, mengatakan, ada lima komoditas yang mendominasi pada ekspor kali ini, di antaranya ialah plastik, barang dari plastik, ikan, udang, kayu, barang dari kayu, alas kaki, perabot, penerangan rumah, makanan dan minuman, tenun ikat, dan lainnya.
Produk perusahaan dan UMKM Lamongan ini akan dikirim ke 10 negara tujuan, yakni, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Hong Kong, Filipina, Kanada, Malaysia, dan Singapura.
“Pada 2024 lalu, nilai ekspor Lamongan, senilai Rp20,7 triliun, yang menunjukkan bahwa kita masih cukup tangguh dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pasar global. Tentu harapannya di tahun ini bisa mempertahankan dan meningkatkan,” kata orang nomor satu di Kota Soto, julukan Lamongan.
Melalui Exportiva Season II ini, lanjut dia, pelaku usaha di Lamongan dapat menampilkan ragam potensi dan produk UMKM unggulan Lamongan. Termasuk, menjadi forum edukasi dan sharing dalam hal ekspor dengan pihak terkait seperti Bea Cukai.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan Anang Taufik menjelaskan saat ini sudah ada 100 Industri Kecil Menengah (IKM) yang lolos kurasi untuk ekspor.
Ia mengatakan perusahaan dan UMKM yang melakukan ekspor hari ini adalah PT Bumi Menara Internusa, PT Shoetown Mustika Indonesia, PT Quality Works, PT. Citi Plumb, PT Buildyet, PT Tiga Berlian Anugrah Jaya, UMKM Koko Nono, Ki....