OPINI

Lemahnya Perlindungan Konsumen

Rab, 11 Jun 2025

JAGAT media sosial (medsos) kembali dibuat gaduh lantaran viral postingan nitizen ihwal informasi kuliner Ayam Goreng Widuran (AGW) Solo mengandung bahan nonhalal. Padahal AGW berjualan sejak 1973. Perkara bermula seusai pelanggan mempertanyakan kehalalan masakan di rumah makan AGW tersebut.

Sejumlah pelanggan mengomplain AGW melalui fitur Google Reviews dan mengaku merasa tertipu karena mengira semua menu yang disajikan halal. Narasi komplain itu ramai-ramai diposting netizen di medsos. Walhasil, viral, lalu pihak manajemen AGW mengakui penggunaan bahan nonhalal dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat (Media Indonesia, 25/5/2025).

Dalam rentang satu dasawarsa, tidak sedikit jumlahnya kasus yang mengindikasikan masih lemahnya perlindungan konsumen, terutama pada produk makanan-minuman dan farmasi. Sebut saja misalnya kasus meninggalnya pasien RS Siloam karena diinjeksi anastesi bu....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement