Lestarikan Hutan, Tingkatkan Produktivitas Ekonomi

INDONESIA memiliki berbagai potensi kekayaan sumber daya alam, khususnya pada sektor kehutanan yang mengolah kayu-kayu menjadi berbagai kerajinan dan furnitur yang indah dan berguna, seperti lemari, meja, dan kursi. Pulau Jawa menjadi penyumbang kayu jati terbesar di Indonesia, salah satunya Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Jateng sudah dikenal sebagai salah satu penghasil kayu jati terbesar dan berkualitas tinggi. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sudah terkenal dan diekspor ke berbagai negara. Sayangnya, saat ini kayu jati semakin sulit dan mahal. Para perajin kayu jati di Blora, Jawa Tengah, didorong lebih kreatif untuk tetap berkarya. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah dan kayu jati tua hasil bongkaran rumah-rumah tua menjadi komoditas dan furnitur yang bisa diekspor ke luar negeri.

Tidak hanya di Pulau Jawa, Kalimantan Selatan pun memiliki kayu ulin yang terkenal akan kekukuhannya sehingga sering disebut iron wood atau kayu besi. Kayu ulin sering digunakan sebagai bahan membuat jembatan, perahu, bangunan, dan rangka kapal. Namun, tumbuhan khas Kalimantan Selatan itu tergolong langka karena lambatnya pertumbuhan dan kecilnya tingkat keberhasilan perkecambahan. Situasi ini mendorong pemerintah setempat untuk melestarikan pohon ulin, seperti dengan program budi daya bibit pohon ulin hingga membuat miniatur hutan hujan tropika. Upaya tersebut dilakukan untuk melestarikan dan memperhatikan lingkungan terhadap tanama....