Pemerintah saat ini cenderung menggalakkan proyek energi terbarukan skala besar dalam melakukan transisi energi. Meskipun pendekatan itu berpotensi mempercepat transisi energi, beberapa proyek justru memperkuat ketidakadilan yang sudah ada, bahkan menimbulkan masalah baru dalam implementasinya.
Sebagai generasi muda, Ketua BEM FMIPA Universitas Indonesia (UI) 2025, Muhammad Ridho Alfarabi, menilai bahwa pemerintah saat ini memiliki banyak pekerjaan rumah dalam menjamin transisi energi yang berkeadilan.
“Tantangan utamanya terletak pada kecenderungan pemerintah yang fokus pada pengembangan proyek skala besar. Pendekatan ini perlu menjadi catatan bersama karena potensi masalah baru yang akan timbul dari implementasinya. Sebagai contoh, proyek skala besar sering memerlukan area lahan yang luas sehingga berpotensi menyebabkan deforestasi, gangguan ekosistem, dan relokasi masyarakat,” ungkapnya dalam diskusi publik bertajuk Penguatan Peran Orang Muda dalam Percepatan Transisi Energi Berkeadil....