LUKA kecil pada penderita diabetes tampak sepele. Namun, itu dapat berkembang menjadi infeksi berat yang menyebabkan kerusakan jaringan, bahkan berakhir pada amputasi. Itu disampaikan oleh dr. Ahmadu, SpB(K)V.E., PhD, SH, spesialis bedah vaskular dan endovaskular dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam sesi edukasi kesehatan, beberapa waktu lalu. “Kita sering kali mengabaikan luka kecil, padahal pada penderita diabetes, itu bisa menjadi sangat serius. Bahkan, 85% kasus amputasi nontrauma disebabkan oleh kaki diabetes,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa 30% penderita diabetes secara global akan mengalami komplikasi luka pada kaki yang dikenal sebagai kaki diabetes atau diabetic foot. Kondisi ini, lanjutnya, merupakan akibat dari gangguan saraf (neuropati), gangguan aliran darah (iskemia), atau kombinasi keduanya (neuro-iskemik).
Gangguan ini menyebabkan kulit kaki menjadi kering, mudah retak, dan tidak peka terhadap rasa sakit. Ketika ada luka kecil, penderita kerap tidak menyadari karena hilangnya sensasi. Luka pun tak dio....