SESAAT setelah hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang oleh bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) pada Perang Dunia II, respons pertama dari Kaisar Hirohito ialah “Berapa jumlah guru yang tersisa?”, bukan berapa sisa tentara atau senjata. Pertanyaan Kaisar Hirohito menjadi bukti bahwa peran guru sudah tidak diragukan lagi. Terbukti, Jepang menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Guru adalah elemen penting pendidikan. Sayangnya, pengelolaan guru masih mengalami persoalan yang kompleks. Di samping persoalan kompetensi, persoalan guru masih berkutat pada berlarut-larutnya penyelesaian status kepegawaian dan pemenuhan kesejahteraan.
Masih banyak ditemukan guru dengan gaji yang sangat jauh di bawah standar, bahkan masih di bawah gaji asisten rumah tangga. Terdapat pula guru yang sudah mengajar puluhan tahun tapi belum jelas status kepegawaiannya. Guru tidak dapat bekerja dengan maksimal apabila belum mendapat status dan kesejahteraan yang jelas. Bagaimana mungkin guru bisa bekerja dengan mak....