INOVASI dilakukan para mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa yang melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Mereka sukses mempraktikkan pengolahan limbah sayur dan buah menjadi aneka produk seperti ekoenzim, kompos, pupuk organik cair, briket, dan biopestisida. Praktik dan pelatihan yang didampingi dosen pembimbing I Nengah Muliarta itu dimaksudkan sebagai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
"Melalui inovasi, pemuda dapat kreatif dalam mengolah sampah. Tentu tidak hanya mengolah sampah mulai dari tingkat rumah tangga, tidak hanya mengolah menjadi kompos, tetapi dapat juga mengolah menjadi produk bernilai ekonomi lainnya, seperti pupuk organik cair, biopestisida ataupun ekoenzim,” ujar Nengah Muliarta di Denpasar, Minggu (20/8).
Menurutnya, peran mahasiswa atau pemuda menjadi penting dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali No 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Jadi pengelolaan sampah berbasis sumber ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkreasi dalam mengolah sampah yang bisa menghasilkan aneka produk bermanfaat. Salah satu ....