TANGAN Ratih, 36, mulai terampil memilih background slide presentasi, jenis font dan mengatur komposisi antara teks dan gambar. Kalau saja dirinya mengubur mimpi untuk sekolah lagi, tentu kebiasaan membuat materi presentasi tak akan dimiliki. Mau tidak mau Ratih belajar mengenal ragam aplikasi untuk membantunya menyelesaikan tugas kuliah.
"Untuk yang sederhana sudah bisa, tetapi kalau yang susah, belum, hahaha. Biasanya juga sudah disiapkan link sama salah satu anggota kelompok, nanti tinggal isi, deh," ucap perempuan yang berkuliah pada program pascasarjana ilmu komunikasi itu, Sabtu (7/12).
Ratih mengaku teman-teman kuliahnya yang didominasi oleh kaum gen Z sangat membantu dirinya mengenal dan mempelajari pembuatan desain presentasi. Meski belum secanggih dan secekatan teman-teman lain, Ratih sudah mengenal ragam aplikasi desain, baik berbasis web maupun aplikasi. Ratih mengaku mau tidak mau ia harus belajar supaya tidak tertinggal terus.