ROMBONGAN warga berpakaian adat langsung menyambut mobil pengunjung saat tiba di depan pintu masuk perkampungan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Meski di bawah terik mentari, para pemain musik bersemangat mengiringi tarian tradisional yang dibawakan dua laki-laki.
Lima Maradika yakni lima orang perwakilan tamu diarak menuju ke depan Majelis Adat Ngata Lindu atau Totua Ngata yang berarti orang tua adat yang sudah menunggu di bawah gapura.
Siga atau pengikat kepala yang terbuat dari kain pun disematkan di atas kepala masing-masing. “Selamat datang di Lindu,” kata salah satu orang tua adat seraya mengarahkan tamu masuk ke dalam kampung. Beginilah prosesi upacara adat penyambutan tamu yang dipertontonkan To Lindu....