KUNANG Jewelry lahir sebagai merek perhiasan yang diproduksi dari olahan limbah logam. Salah satu visi Dian Suri Handayani dan dua pendiri Kunang ialah menjadi antitesis bagi produk perhiasan saat yang sudah lebih mapan kerap kali meminggirkan dampak lingkungan.
Sebab itu, pendekatan yang dimiliki Kunang bukan sekadar bisnis, melainkan juga berpijak pada prinsip bisnis berbasis sosial yang bukan sekadar berfokus pada produk, melainkan diharapkan juga bisa menjadi medium edukasi, menyuarakan isu, dan hadir sebagai merek yang lebih bertanggung jawab pada lingkungan. Salah satu yang ditempuh ialah dengan menanam eceng gondok untuk pengelolaan limbah produksi mereka.
“Limbah kami tidak banyak sebenarnya. Dan kalau logam itu kan sebuah materi yang bisa terus didaur ulang. Dari serpihannya bisa ditampung didaur ulang lagi. Memang penggunaan air itu jadi yang paling krusial. Untuk mencuci dan merendam,” kata Dian kepada Media Indone....