LEMBAGA pemeringkat S&P Global kembali menempatkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia berada di zona kontraksi pada Oktober 2024. Dengan skor 49,2, PMI manufaktur masih di zona merah dalam empat bulan berturut-turut.
Economics Director S&P Global Market Intelligence Paul Smith mengatakan manufaktur Indonesia masih mengalami penurunan produksi, permintaan baru, dan ketenagakerjaan.
"Aktivitas pasar belum bergairah karena masih adanya ketidakpastian geopolitik yang menyebabkan perusahaan waspada dan tidak bergerak," kata Paul dalam laporan terbaru S&P Global yang terbit k....