Masih Banyaknya Warga Jakarta yang Memiliki Hunian tidak Layak

BELAKANGAN ini ramai ditemukan permukiman-permukiman kumuh yang berada di bawah tol Jakarta. Beberapa bangunan ilegal ini berdiri secara berkelompok serta dihuni puluhan warga. Maraknya bangunan liar di bawah tol itu terjadi karena sulitnya masyarakat DKI Jakarta mendapatkan akses pada hunian layak.

Menurut data yang dikeluarkan BPS sampai 2021 hanya 40% warga DKI Jakarta yang mendapatkan akses hunian layak. Dari jumlah itu, hanya Jakarta Selatan yang 50% warganya mempunyai akses hunian layak. Pada wilayah lainnya, akses hunian layak tidak ada yang mencapai angka 50%, hal itu menggambarkan bahwa 60% masyarakat DKI Jakarta saat ini memiliki rumah yang tidak layak huni.

Permasalahan hunian layak sebenarnya menjadi permasalahan menahun yang kerap kali terjadi di Jakarta. Warga yang tidak memiliki akses pada hunian layak atau yang tidak memiliki rumah sendiri itu kemudian membangun rumah di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan pemerintah. Padahal, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah memiliki berbagai program hunian bagi warga DKI Jakarta. Namun, segudang masalah masih menghantui program tersebut....