JAI, 56, warga Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, tengah dirundung duka mendalam. Dia sama sekali tak menyangka harus kehilangan sang putra, Arya Saputra, 16, dengan cara yang teramat tragis.
Arya adalah siswa SMK di Kota Bogor. Ketika itu, Jumat (10/3), saat dia menunggu lampu merah untuk menyeberang di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tak jauh dari Simpang Pomad, tiga remaja yang mengendarai sepeda motor lewat lalu bertindak brutal. Satu dari mereka menyabetkan pedang dan mengenai leher korban. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, Arya yang terluka parah tak tertolong.
“Sangat sadis sekali. Saya meminta kepolisian segera menangkap pelaku. Sehari....