KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) saat ini sedang mengalami ujian yang sangat berat. Hal itu terjadi karena banyaknya kasus pidana yang melibatkan petinggi dari institusi yang berkantor pusat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tersebut. Bahkan beberapa kasus pidana mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat seperti pembunuhan Brigadir J, narkoba yang melibatkan kapolda, serta kasus kematian ratusan orang di Kanjuruhan.
Rentetan kejadian yang berlangsung secara terus-menerus tersebut mengakibatkan melemahnya kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Hal itu terlihat dari hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan tren penurunan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Kondisi itu bahkan mendapat perhatian dari Presiden Jokowi yang sempat memanggil pejabatpejabat tinggi kepolisian ke Istana Negara pada Jumat (14/10).
Kondisi itu sebenarnya dapat dijadikan pengingat bagi kepolisian untuk segera berbenah. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan transparansi sampai memperkuat disiplin dan pengawasan kepada seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia. Jika hal tersebut dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh, kepolisian seharusnya dapat kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat d....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.