NUSANTARA

Membangun Rumah Idaman dari Limbah PLTU

Rab, 29 Des 2021

SUDAH beberapa kali Safira Katu, 54, berniat merenovasi rumahnya yang berdinding bebak di gang sempit Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk tujuan tersebut, petani ladang ini menyisihkan pendapatannya untuk mendanai renovasi rumah. Itu dilakukan sebelum suaminya, Folkes Katu, berpulang delapan tahun lalu dan anak pertamanya menyusul tiga tahun berselang.

Sejak saat itu, keinginan merenovasi rumah langsung pupus. Selain bekerja di ladang, kadang Safira membantu petani lainnya untuk mendapat tambahan penghasilan. “Sekarang saya hidup bersama dua anak, yang laki-laki sudah tamat SMA dan yang perempuan kelas tiga SMA,” katanya akhir pekan lalu.

Karena berdinding bebak, rumah Safira terlihat kontras dengan rumah megah yang berdiri di sekelilingnya. “Tak mungkin membangun rumah idaman seperti milik tetangga,” ujarnya.

Sampai suatu hari di akhir September 2021, tiga mobil dari PT PLN Unit Induk Wilayah (IUW) NTT dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok tiba di halaman rumah Safira.

“Mereka bilang mau merenovasi rumah kami, seperti ketiban rezeki dan sangat menyentuh saya,” kenangnya.

Pekerjaan merenovasi rumah Safira seluas 6,7 x 9,50 butuh waktu sebulan. Ada tiga kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur, dan selama proses renovasi, Safira dan dua anaknya menumpang sementara di rumah keluarga.

Material yang digunakan merenovasi rumah Safira bukan bata atau batako yang umumnya digunakan dalam pembangunan rumah, melainkan bata interlock yang berasal dari limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) PLTU Bolok yang berjumlah 1.000 buah. Atap yang sebelumnya dari seng berganti menjadi baja ringan.


undefinedPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok berada di kawasan industri Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu. MI/PALCE AMALO ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement