EDITORIAL

Mempertaruhkan Wibawa Negara

Sel, 16 Jan 2024

PEMILU merupakan instrumen suksesi kepemimpinan yang lumrah dalam sebuah negara demokrasi. Sesuai asasnya, ia harus berlangsung jujur dan adil sesuai kaidah dan prinsip demokrasi. Namun, yang terjadi di negeri ini, saat ini, prinsip-prinsip itu secara terang-terangan coba diterabas dan dilanggar.

Lihat saja bagaimana pembagian bantuan sosial alias bansos yang memang hak rakyat tidak mampu ditunggangi untuk kepentingan politik elektoral. Belum lagi pengerahan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) untuk berpihak kepada salah satu pasangan calon. Begitu juga berbagai tekanan terhadap sejumlah kepala desa yang tidak mau mendukung salah satu pasangan kandidat.

Praktik-praktik kotor itu menggugah akal sehat dan juga nurani. Semangat reformasi, terutama upaya untuk menegakkan demokrasi yang dengan susah payah diperjuangkan, kini kembali coba dirobohkan secara sada....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement