MENOPAUSE merupakan istilah dan periode kehidupan umumnya menimbulkan kekhawatiran pada kaum hawa, walaupun kaum adam sejatinya mengalami hal serupa yang disebut andropause. Menopause sering kali langsung dihubungkan dengan penurunan fungsi tubuh perempuan sehingga tidak tampak energik dan menarik. Padahal, perempuan yang sudah mengalami menopause, tetap dapat tampil cerah, penuh percaya diri apabila memiliki pemahaman yang baik mengenai menopause. Menopause merupakan proses alami pada perempuan yang ditandai dengan penurunan hormon reproduksi saat usia mencapai periode 40 atau 50 tahun.
Proses menopause dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama, premenopause, transisi yang dimulai dua sampai lima tahun sebelum masuk menopause. Ditandai dengan ketidakteraturan haid. Haid menjadi jarang dengan perdarahan yang lebih banyak. Tahap kedua ialah menopause, ditandai dengan tidak adanya haid dalam 12 bulan terakhir karena ovarium berhenti mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron sehingga menimbulkan gejala. Gejala menopause paling umum yakni hot flush berupa sensasi panas mendadak yang menjalar ke daerah wajah, leher, dan dada. Gejala lain meliputi gangguan tidur, berkeringat saat malam, perubahan emosi, ketidaknyamanan saat berhubungan intim, dan penurunan libido. Tahap ketiga yakni postmenopause, ovarium mengalami atrofi karena sudah tidak berfungsi lagi. Walaupun tampak menakutkan, tetapi ada cara mengelola menopause sehingga perempuan semakin energik saat menjalani masa menopause di usia emas.
Hal paling utama dimulai dari diri sendiri. Mulai menerapkan gaya hidup sehat, makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olah raga teratur sesuai kemampuan dan komposisi tubuh. Makanan kaya akan zat besi seperti daging sapi atau telur, makanan kaya kalsium seperti susu, makanan kaya fitoestrogen seperti kacang kedelai dan tahu, teh hijau, makanan kaya omega-3 seperti ikan, serta ma....